Hi guys! Jadi sekitar akhir bulan lalu, aku menyempatkan diri untuk berlibur ke Labengki-Sombori, Sulawesi Tenggara selama 4 hari 3 malam...
Q: Gimana cara perginya? Sendiri atau pake travel?
A: Ini aku diajakin temenku dan dapat rekomendasi travel dari dia namanya Kapan Lagi Adventure. Kemarin aku dapatnya IDR 1.8jt per orang itu sudah include transport, akomodasi dan makan selama di Labengki-Sombori. Untuk tiket pesawat or diving/snorkeling tidak include.
Q: Kalau tiket pesawat berapaan tuh?
A: Tiket pesawatnya aku pesan by Traveloka sekitar IDR 2.6jt an. Yah normalnya kurang lebih segituan lah. Beli pesawatnya yang sampai di Bandara Haluoleo, Kendari.
Q: Berapa lama ke Kendari dari Jakarta? And dari Kendari ke Labengki nya?
A: Naik pesawat Jakarta-Kendari kurang lebih 3 jam (without transit). Dari Kendarinya kita diantar ke pelabuhan kurang lebih 1 jam dan naik kapal menuju Labengki kecil selama 2-3 jam an.
Q: Tinggalnya dimana?
A: Tinggalnya di rumah penduduk di Labengki kecil. Jadi kita benar-benar berbaur sama warga di sana.
Q: Beneran ga ada sinyal?
A: Iya, beneran kok. Susah banget dapat sinyal. Kalau pun dapet paling cuma edge doang abis itu hilang. Jadi selama kurang lebih 4 hari di Labengki, kita ga main social media. Enaknya jadi bisa quality time deh sama teman-teman.
Q: Bagus bangetkah?
A: Bagus dong! Indonesia gitu loh. Lautnya masih bersih dan banyak banget tempat wisata yang ga kalah keren dari luar negeri!
 |
| Masih jernih banget kan? |
 |
| Coba setiap pagi begini :'D |
 |
| Anak-anak suku Bajo yang gemesin dan selalu ceria |
 |
| Kaki yang sudah luka-luka dan kotor akibat trekking |
 |
| Sunrise at Labengki Kecil <3 |
 |
| Sea Urchin / Bulu Babi. Enak nih buat sushi. |
Nah, ini aku bakal detail-in tempat-tempat yang aku kunjungin pas di Labengki-Sombori ini. Kalau misalnya kamu mau mendapatkan foto-foto hits buat instagram kamu (hehe) kamu kayanya harus bawa action camera / sport camera underwater guys.
Pulau Koko
Di sini sebenernya cuma mampir bentar buat bersantai sejenak sambil duduk-duduk menikmati pemandangan dan ngobrol sama orang sana.
Puncak Khayangan
Nah ini nih yang wajib untuk didatangi! Puncak Khayangan dikenal sebagai miniaturnya Raja Ampat. Dan bener sih, kalau kamu foto di sini mungkin teman-temanmu bakal percaya kamu ke Raja Ampat. Trekkingnya hanya 15-20 menit tetapi agak susah buatku dan harus hati-hati supaya ga kepeleset (maklum anak rumahan LOL). But, ini worth it banget. Susah-susah naik kemudian di atas disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Amazing experience!
Goa Berlian
 |
| Nah bintik-bintik yang kelap kelip itu kaya berlian kan? |
Nah, jadi uniknya goa ini kamu bisa menemukan beberapa batu yang bersinar seperti berlian. Bukan asli berlian sih tetapi dinamakan goa berlian karena memang tampak seperti banyak berlian, menyala terang.
Rumah Nenek
Jadi kenapa namanya Rumah Nenek? Karena beneran ini rumah seorang nenek yang tinggal disana. Lucu banget kan, rumah nenek ini menjadi salah satu destinasi wajib kalau ke sini. Kamu harus foto-foto di spot instagenic nya dan abis itu nyebur ke laut! Seger banget, tetapi hati-hati ya karena kemarin aku sempet lihat ada beberapa bulu babi. Ada ikan-ikan kecil juga loh di bawah sana.
Danau Tabelo
 |
| Muka dirahasiakan (LOL) - Sticker: Courtesy of LINE Stickers |
Nah mau masuknya sedikit butuh perjuangan karena harus lewatin goa dulu. Goa nya pendek jadi jalannya harus agak jongkok. Karena banyak batu jadi agak susah juga pas jalannya. Nah pas udah keluar dari goa itu, wow kita melihat ada danau yang airnya jernih banget! Eits, tapi jangan kelamaan di sini karena kalau airnya lagi pasang kamu ga akan bisa keluar dari goa.
Blue Lagoon
 |
| Ceritanya si mimin sok misterius makanya di stikerin mukanya :P - Sticker: Courtesy of LINE Stickers |
Kata Local Guidenya, ini trekkingnya cuma sebentar tetapi agak susah. Dan bener sih, susahnya karena awal-awal kita harus rock climbing dulu dan batunya agak tajam jadi berbahaya. Tapi tenang aja, kamu akan dituntun dan dibantuin sama local guidenya jadi ga perlu khawatir. Sungguh kamu harus naik karena pemandangannya cantik dan biruuuuu bangettt.
Pantai Pasir Panjang
Nah di sini kita santai-santai sejenak sambil main air, snorkeling, berjemur di pasir dan foto-foto ala anak pantai. Pasirnya putih bersih dan instagenic spot banget deh, wajib diabadikan.
Sedikit saran buat kamu nih yang mau ke sini:
1. Bawa dry bag, jadi kamu bisa masukin segala hp dan kamera ke dalam tas tersebut supaya tidak basah pas lagi main di laut. Jujur karena ga bawa dry bag, takut kamera basah jadi jarang banget pake kamera, lebih sering pakai HP fotonya. Namun, karena pemandangannya udah indah jadi pake HP pun udah bagus banget.
2. Pakai sunblock! Memang sih ga menjamin kulit kita bakalan putih tetapi perlindungan sunblock perlu banget untuk mengurangi efek sinar UV yang kena ke kulit kita.
3. Kalau kamu punya sarung tangan, boleh juga untuk dibawa supaya pas trekking di tempat yang berbatu, tangan kamu ga terluka.
4. Bawa jas hujan sekali pakai juga oke banget. Bisa dipakai kalau tiba-tiba hujan atau gerimis.
5. Sandal/sepatu gunung sangat direkomendasikan supaya lebih aman ketika trekking. Jangan lupa bawa hansaplast ya, takut lecet juga.
6. Sebelum pergi, sempatkan waktu untuk berolahraga supaya badan kamu tetap fit. Banyak makan buah, sayur dan juga vitamin supaya tubuh kamu tetap sehat dan kuat.
Sedikit sedih sebenarnya karena pas ke sana cuacanya lagi sering gerimis dan hujan (itu di hari kedua dan keempat). Jadi masih ada beberapa tempat yang ga bisa kita kunjungi. Belum lagi pasangnya air laut kadang juga mempengaruhi kita bisa pergi atau tidak ke tempat yang dituju.
But overall, aku tetap senang bisa ikut trip ini. Jadi sadar dan bersyukur kalau Indonesia itu indah banget. Masih banyak destinasi-destinasi menakjubkan yang masih menunggu untuk dieskplor! Semoga soon aku bisa jalan-jalan lagi bareng teman-teman keliling Indonesia ya.
Ada yang punya rekomendasi tempat untuk next trip kita kemana?
